MENGASIHI dan MENGAMPUNI
Sebagai manusia dengan kelemahan daging ini, sulit untuk bisa mengasihi musuh, berdoa bagi musuh, apalagi meminta berkat bagi musuh.
Ada 1 cara yang mudah kita coba supaya kita bisa mengampuni dan mengasihi musuh yang membenci kita.
Cara ini berhasil karena Tuhan Yesus sendiri yang ajarkan.
Saya yakin inipun akan berhasil bagi anda kalau sungguh-sungguh mengejar kasih itu dan ingin kasih kita sempurna seperti Bapa di Sorga.
Saya ambil contoh:
saya membenci teroris yang begitu jahat membunuh ratusan nyawa dengan bahan peledak/bom.
Saya tahu kejadian itu dari berita. Selanjutnya bagi saya teroris adalah musuh.
Ketika musuh saya itu ditangkap dan divonis hukuman mati, saya bersukacita karena musuh saya akan dihukum mati.
Ketika musuh saya itu akhirnya ditembak mati, saya bertepuk tangan karena dia akhirnya dibalaskan kejahatannya dengan kematian. Dan saya berdoa semoga dia tidak sempat bertobat dan kenal Yesus supaya dia binasa di neraka. Saya sangat membenci musuh saya.
Dari hal di atas, saya sudah melanggar banyak perintah Tuhan:
Matius 5:44-48, Lukas 6:27-36, Matius 6:12, Matius 18:21-35. Dan masih banyak lagi ayat tentang mengasihi musuh, berdoa dan meminta berkat bagi mereka, mengampuni orang yang membenci kita tanpa alasan.
Tuhan Yesus bisa sangat mengasihi musuh-musuhNya sampai Dia berkata di atas kayu salib:
"Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat."
Mengapa Dia bisa?
Ini yang Yesus ajarkan:
"Kamu melihat dia (musuh kita) hanya di antara waktu saat dia membunuh. Kamu hanya tahu sekecil bagian hidupnya saat itu saja. Lalu kamu bersukacita karena kamu tidak tahu apa apa tentang seluruh hidupnya!
AKU yang menjaga dia (musuh kita) ketika dia masih anak-anak.
AKU yang menuntunnya berjalan saat dia belum mampu berjalan dengan kokoh.
AKU yang mengangkat dia (musuh kita) ketika dia terjatuh.
AKU yang melihat ketika hidupnya penuh kesusahan. Dia begitu miskin, kehidupannya tidak baik, akhirnya dia mengambil jalan yang salah."
Apa kita bisa dengan mudah membenci sesama tanpa kita tahu apa-apa tentang mereka? Kita tidak ada disana saat musuh kita masih bayi, kita tidak membantu mereka ketika mereka belajar makan dan minum, kitapun tidak mengangkat mereka ketika mereka terjatuh saat belajar berjalan.
Jangan lagi kita membenci sesama sejahat apapun orang itu, kita hanya melihat sebagian kecil dari hidup mereka.
Yesus yang adalah Tuhan meminta pengampunan bagi mereka kepada Bapa, karena Yesus melihat hidup mereka dan Yesus berbelas kasihan.
Dia sudah mengampuni kita semua. Jangan ada lagi kebencian, iri hati, dendam, kepahitan apapun kepada sesama. Mereka sama seperti kita yang bisa menangis saat nanti di lautan api. Apa tidak ada rasa belas kasihan?
Kasihilah musuhmu, ampunilah dia, berdoalah bagi keselamatan jiwa mereka semua.
Tuhan Yesus Kristus memberkati kita semua sampai Dia datang di awan-awan untuk memanggil nama kita semua.
Amin.
Bisa mengikuti renungan lainnya di
www.bersiaprapture.blogspot.com
Ada 1 cara yang mudah kita coba supaya kita bisa mengampuni dan mengasihi musuh yang membenci kita.
Cara ini berhasil karena Tuhan Yesus sendiri yang ajarkan.
Saya yakin inipun akan berhasil bagi anda kalau sungguh-sungguh mengejar kasih itu dan ingin kasih kita sempurna seperti Bapa di Sorga.
Saya ambil contoh:
saya membenci teroris yang begitu jahat membunuh ratusan nyawa dengan bahan peledak/bom.
Saya tahu kejadian itu dari berita. Selanjutnya bagi saya teroris adalah musuh.
Ketika musuh saya itu ditangkap dan divonis hukuman mati, saya bersukacita karena musuh saya akan dihukum mati.
Ketika musuh saya itu akhirnya ditembak mati, saya bertepuk tangan karena dia akhirnya dibalaskan kejahatannya dengan kematian. Dan saya berdoa semoga dia tidak sempat bertobat dan kenal Yesus supaya dia binasa di neraka. Saya sangat membenci musuh saya.
Dari hal di atas, saya sudah melanggar banyak perintah Tuhan:
Matius 5:44-48, Lukas 6:27-36, Matius 6:12, Matius 18:21-35. Dan masih banyak lagi ayat tentang mengasihi musuh, berdoa dan meminta berkat bagi mereka, mengampuni orang yang membenci kita tanpa alasan.
Tuhan Yesus bisa sangat mengasihi musuh-musuhNya sampai Dia berkata di atas kayu salib:
"Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat."
Mengapa Dia bisa?
Ini yang Yesus ajarkan:
"Kamu melihat dia (musuh kita) hanya di antara waktu saat dia membunuh. Kamu hanya tahu sekecil bagian hidupnya saat itu saja. Lalu kamu bersukacita karena kamu tidak tahu apa apa tentang seluruh hidupnya!
AKU yang menjaga dia (musuh kita) ketika dia masih anak-anak.
AKU yang menuntunnya berjalan saat dia belum mampu berjalan dengan kokoh.
AKU yang mengangkat dia (musuh kita) ketika dia terjatuh.
AKU yang melihat ketika hidupnya penuh kesusahan. Dia begitu miskin, kehidupannya tidak baik, akhirnya dia mengambil jalan yang salah."
Apa kita bisa dengan mudah membenci sesama tanpa kita tahu apa-apa tentang mereka? Kita tidak ada disana saat musuh kita masih bayi, kita tidak membantu mereka ketika mereka belajar makan dan minum, kitapun tidak mengangkat mereka ketika mereka terjatuh saat belajar berjalan.
Jangan lagi kita membenci sesama sejahat apapun orang itu, kita hanya melihat sebagian kecil dari hidup mereka.
Yesus yang adalah Tuhan meminta pengampunan bagi mereka kepada Bapa, karena Yesus melihat hidup mereka dan Yesus berbelas kasihan.
Dia sudah mengampuni kita semua. Jangan ada lagi kebencian, iri hati, dendam, kepahitan apapun kepada sesama. Mereka sama seperti kita yang bisa menangis saat nanti di lautan api. Apa tidak ada rasa belas kasihan?
Kasihilah musuhmu, ampunilah dia, berdoalah bagi keselamatan jiwa mereka semua.
Tuhan Yesus Kristus memberkati kita semua sampai Dia datang di awan-awan untuk memanggil nama kita semua.
Amin.
Bisa mengikuti renungan lainnya di
www.bersiaprapture.blogspot.com
Comments
Post a Comment