Hati seorang gembala

Kalau gembala tidak bisa memberi teladan yang baik, bagaimana domba-dombanya bisa mencontoh yang baik?

1 Petrus 5:2-3
Gembalakanlah kawanan domba Allah yang ada padamu, jangan dengan paksa, tetapi dengan sukarela sesuai dengan kehendak Allah, dan jangan karena mau mencari keuntungan, tetapi dengan pengabdian diri.

Janganlah kamu berbuat seolah-olah kamu mau memerintah atas mereka yang dipercayakan kepadamu, tetapi hendaklah kamu menjadi teladan bagi kawanan domba itu.

Mari contoh teladan Tuhan Yesus yang merendahkan diri benar-benar sebagai hamba yang menderita. Dia memberi teladan yang baik sebagai seorang hamba (lihat judul Hati seorang hamba).
Dia melayani penuh kasih.
Dia membasuh kaki murid-murid dengan tulus.
Jika mengaku hamba Tuhan hendaklah hidup sebagai hamba, bukan tuan.

Contohlah teladan Gembala yang baik.
Gembala yang baik menuntun domba-dombaNya ke padang rumput yang hijau. Dia menghalau musuh supaya domba aman dan tenang.
Dia bukan memerintah domba, tapi menuntun di jalan yang benar. Dia menjadi teladan yang baik yang dicerminkan dari perbuatanNya, bukan hanya pengajar yang baik.
                         ðŸ”»
Roma 2:21-24
Jadi, bagaimanakah engkau yang mengajar orang lain, tidakkah engkau mengajar dirimu sendiri? Engkau yang mengajar: "Jangan mencuri," mengapa engkau sendiri mencuri?

Engkau yang berkata: "Jangan berzinah," mengapa engkau sendiri berzinah? Engkau yang jijik akan segala berhala, mengapa engkau sendiri merampok rumah berhala?

Engkau bermegah atas hukum Taurat, mengapa engkau sendiri menghina Allah dengan melanggar hukum Taurat itu?

Seperti ada tertulis: "Sebab oleh karena kamulah nama Allah dihujat di antara bangsa-bangsa lain."

Ayat tersebut peringatan keras bagi orang Kristen.
Nama Tuhan dihujat karena orang kristen tidak menjadi terang dunia.

Kita orang Kristen mempunyai banyak saksi bagaikan awan yang mengelilingi.
Dunia melihat perbuatan dan ucapan orang kristen.
Bagaimana orang luar bisa mengenal Sang Terang dunia kalau orang kristen sendiri masih  sama seperti dunia yang gelap.

Gembala ribut, domba diterkam serigala.
Hiduplah bijak di akhir zaman ini baik gembala maupun domba.

Membaca renungan lainnya di
https://bersiaprapture.blogspot.com

Melihat video renungan di Youtube
https://m.youtube.com/channel/UCqHt2M0lu0gs14j4ouu7YUg




Comments

Popular Posts