Iman dan Amin (bag 6)

Banyak orang salah dalam mengartikan Iman.
Orang berpikir Iman adalah percaya dan yakin.
Sehingga orang cukup beriman, cukup percaya dan yakin.

Iman pasti diselamatkan. Tapi tidak mengasihi sesama. Bagaimana mungkin dia diselamatkan?

Iman pasti hal-hal baik yang akan terjadi pada dirinya. Tapi selama hidup selalu menabur yang buruk. Bagaimana mungkin bisa menuai yang baik? (Lihat judul Memasuki musim menabur untuk musim menuai bag 1-14)

Iman pasti dijauhkan dari malapetaka. Tapi ketika ada malapeta tidak menjauh dan maju dengan modal iman, tetapi akhirnya celaka. Lalu mana imannya? Bedakan antara beriman dengan kesombongan iman.

Amsal 22:3
Kalau orang bijak melihat malapetaka, bersembunyilah ia, tetapi orang yang tak berpengalaman berjalan terus, lalu kena celaka.

Jika mengaku beriman, lakukanlah dengan perbuatan.
Hanya iman tanpa usaha perbuatan adalah PASRAH.
Iman dengan perbuatan adalah BERSERAH.

Iman pasti Tuhan tolong, dan menyerahkan semuanya kepada Tuhan tanpa mau berusaha: PASRAH.
Iman pasti Tuhan tolong dan dia berusaha sekuatnya, lalu menyerahkan semua usahanya kepada Tuhan: BERSERAH

Tuhan mau kita beriman disertai perbuatan lalu menyerahkan hasilnya kepada Tuhan, itulah beriman dan berserah.

Bersambung ke bag 7...

Membaca renungan lainnya di
https://bersiaprapture.blogspot.com

Melihat video renungan di Youtube
https://m.youtube.com/channel/UCqHt2M0lu0gs14j4ouu7YUg



ilustrasi

Comments

Popular Posts