Memasuki musim menabur untuk musim menuai (bag 10)
979 tahun kemudian...
Bangsa Israel dibuang ke Babel.
Mereka diangkut sebagai tawanan melewati kubur Rahel di Bethlehem.
Dan Rahel menangisi anak-anak Israel yang berada dalam pembuangan
Yeremia 31:15
Beginilah firman TUHAN: Dengar! Di Rama* (bahasa aslinya tempat yang tinggi. Suatu ungkapan bahwa Rahel yang telah meninggal berada di atas sana) *terdengar ratapan, tangisan yang pahit pedih: Rahel menangisi anak-anaknya, ia tidak mau dihibur karena anak-anaknya, sebab mereka tidak ada lagi.
🔻
Melihat Rahel yang menangis, Tuhan menjanjikan ISAKHAR/UPAH/GANJARAN bagi Rahel karena dia sudah menabur kebaikan walau dalam keadaan menderita sampai meninggalnya.
Yang bahkan kuburannya pun terpisah karena bukanlah istri pertama yang sah.
GANJARANnya bukan hanya untuk dirinya sendiri, tapi bagi banyak orang.
Bagi keturunannya ISRAEL yang suatu hari akan kembali ke tanah perjanjian (lihat Yeremia 31:18-20)
Inilah UPAH kebaikan Rahel dari TUHAN:
Yeremia 31:16-17
Beginilah firman TUHAN: Cegahlah suaramu dari menangis, dan matamu dari mencucurkan air mata, sebab untuk jerih payahmu ada GANJARAN, demikianlah firman TUHAN; mereka akan kembali dari negeri musuh.
Masih ada harapan untuk hari depanmu, demikianlah firman TUHAN: anak-anak akan kembali ke daerah mereka.
Bersambung ke bag 11...
Membaca renungan lainnya di
https://bersiaprapture.blogspot.com
Melihat video renungan di Youtube
https://m.youtube.com/channel/UCqHt2M0lu0gs14j4ouu7YUg
Bangsa Israel dibuang ke Babel.
Mereka diangkut sebagai tawanan melewati kubur Rahel di Bethlehem.
Dan Rahel menangisi anak-anak Israel yang berada dalam pembuangan
Yeremia 31:15
Beginilah firman TUHAN: Dengar! Di Rama* (bahasa aslinya tempat yang tinggi. Suatu ungkapan bahwa Rahel yang telah meninggal berada di atas sana) *terdengar ratapan, tangisan yang pahit pedih: Rahel menangisi anak-anaknya, ia tidak mau dihibur karena anak-anaknya, sebab mereka tidak ada lagi.
🔻
Melihat Rahel yang menangis, Tuhan menjanjikan ISAKHAR/UPAH/GANJARAN bagi Rahel karena dia sudah menabur kebaikan walau dalam keadaan menderita sampai meninggalnya.
Yang bahkan kuburannya pun terpisah karena bukanlah istri pertama yang sah.
GANJARANnya bukan hanya untuk dirinya sendiri, tapi bagi banyak orang.
Bagi keturunannya ISRAEL yang suatu hari akan kembali ke tanah perjanjian (lihat Yeremia 31:18-20)
Inilah UPAH kebaikan Rahel dari TUHAN:
Yeremia 31:16-17
Beginilah firman TUHAN: Cegahlah suaramu dari menangis, dan matamu dari mencucurkan air mata, sebab untuk jerih payahmu ada GANJARAN, demikianlah firman TUHAN; mereka akan kembali dari negeri musuh.
Masih ada harapan untuk hari depanmu, demikianlah firman TUHAN: anak-anak akan kembali ke daerah mereka.
Bersambung ke bag 11...
Membaca renungan lainnya di
https://bersiaprapture.blogspot.com
Melihat video renungan di Youtube
https://m.youtube.com/channel/UCqHt2M0lu0gs14j4ouu7YUg
ilustrasi |
Comments
Post a Comment